Komunikasi Fragment

Fragment sebaiknya secara umum hanya berkomunikasi dengan direct parent activity. Activity bertindak sebagai controller yang mengatur semua interaksi yang terjadi pada Fragment. Ada beberapa pengecualian, dialog fragment dan nested child fragment. Kedua kasus ini yang bertindak sebagai controllernya adalah parent fragment.

Hal yang perlu diperhatikan adalah, fragment sebaiknya tidak berkomunikasi secara langsung dengan fragment lain tetapi melalui parent. Fragment bersifat modular, dan merupakan komponen yang bisa digunakan kembali (reusable).

Ada tiga cara sebuah fragment dan activity berkomunikasi, antara lain:

  1. Bundle
  2. Listener
  3. Method

Referensi

hasil yang cocok ""

    Tidak ada hasil yang cocok ""